Sensasi Positif Diggia Di Mandalika Fabio Berlaga Gengsi
Fabio Giannantonio dan Franco Morbidelli mereka berdua merasakan sensasi positf dalam latihan di sirkuit mandalika sebagai persiapan di sirkuit Mandalika Sebagai persiapan tes pramusim di motoGP di sepang malaysia.
Pebalap regu Pertamina Enduro VR46 Racing, Fabio Di Giannantonio serta Franco Morbidelli, merasakan kehebohan positif dalam bimbingan di Sirkuit Mandalika memakai Ducati Panigale, Selasa( 28 atau 1 atau 2025). Untuk Di Giannantonio, uji itu genting sebab awal kali dirinya melajukan motor di jalan balap sehabis pembedahan pundak kiri. Ia terakhir kali pacuan di Thailand, 27 Oktober 2024, alhasil butuh mengembalikan feeling pengaturan motor.
Regu Pertamina Enduro VR46 mengonfirmasi kalau momen itu ialah awal kali Di Giannantonio belajar memakai motor di jalan balap. Sepanjang ini, ia merasa amat bagus di atas sepeda motor walaupun situasi fisiknya terkini membaik dekat 85 persen.
Pebalap berjuluk Diggia itu tidak menuntaskan pertandingan MotoGP masa kemudian. Luka pundak kirinya membuat dirinya tidak dapat melajukan motor dengan cara maksimum. Oleh sebab itu, ia memberhentikan MotoGP 2024 lebih dini dengan pacuan terakhir di Thailand. Beliau bolos dalam seri Malaysia serta pacuan kebersamaan buat Valencia di Barcelona.
Terkait kondisi saat ini fisiknya diggia mengakui dirinya perlu berlatih ekstra supaya dalam kondisi masikmal saat balapan pertama di musim ini , persiapan ini di persiapkan semateng mungkin untuk dilagakan bergulir di buriram , thailand , 28 februari – 2 maret 2025..
” Aku pikir situasi raga aku dikala ini dekat 85 persen. Targetnya merupakan terletak di pacuan awal dalam situasi nyaris seratus persen,” ucap Diggia dikala peresmian regu Pertamina Enduro VR46 di Jakarta, Sabtu( 25 atau 1 atau 2025).
Musim ini , diggia akan memacu motor Ducati desmosedici GP25 yang soesifikasinya sama dengan yang di pacu dengan yang dipacu oleh dua pembalap berbakat tim pabrikan ducati lenovo Francecso Bagnaia dan Marc Marquez.
” Betul, ini hendak jadi lonjak besar dari GP23 ke GP25. Semacam yang aku tuturkan lebih dahulu, tidak terdapat perencanaan spesial sebab aku terkini saja menempuh pembedahan sehabis seri Thailand tahun kemudian. Pembedahan ini membutuhkan penyembuhan yang lama untuk badan. Jadi, kita menghabiskan 3 separuh bulan semacam ini, fokus seluruhnya pada penyembuhan pundak, situasi raga,” cakap pebalap asal Bulu halus, Italia, itu.
Leave a Reply