Resorts World New York City Janjikan $2,5 Miliar ke MTA jika Diberi Lisensi Kasino – Industri kasino di New York kembali memanas setelah Resorts World New York City (RWNYC) mengumumkan rencana besar senilai $2,5 miliar yang akan diberikan kepada Metropolitan Transportation Authority (MTA) apabila mereka berhasil mendapatkan lisensi kasino penuh dari negara bagian. Langkah los303 ini merupakan bagian dari strategi ambisius perusahaan untuk memperkuat posisinya di tengah persaingan sengit antar operator yang juga mengincar lisensi terbatas di wilayah New York City.
Pengumuman tersebut tidak hanya menjadi topik hangat di kalangan pelaku industri hiburan dan perjudian, tetapi juga menimbulkan diskusi serius di ranah politik, ekonomi, dan publik transportasi — terutama karena tawaran ini berpotensi memberikan dampak besar terhadap sistem transportasi yang tengah menghadapi krisis keuangan.
Rencana Ambisius Resorts World: Lebih dari Sekadar Kasino
Dalam pernyataan resminya, Resorts World New York City yang dimiliki oleh Genting Group Malaysia, menyebut bahwa komitmen $2,5 miliar itu akan mencakup pembangunan infrastruktur, fasilitas hiburan baru, hotel mewah, serta kontribusi langsung untuk sistem transportasi MTA.
Menurut proposal mereka, sebagian besar dana akan diarahkan untuk mendukung modernisasi layanan kereta bawah tanah dan peningkatan keamanan stasiun di Queens dan Manhattan, wilayah yang menjadi jalur utama menuju kasino mereka yang terletak di Jamaica, Queens.
“Kami tidak hanya ingin menjadi kasino, tetapi juga menjadi bagian integral dari solusi ekonomi dan sosial bagi New York,” ujar Robert DeSalvio, Presiden Resorts World New York City. “Dana ini akan membantu memperkuat MTA, menciptakan lapangan kerja, dan memastikan pertumbuhan jangka panjang untuk seluruh komunitas.”
Proyek perluasan yang diusulkan juga mencakup pembangunan menara hotel 1.600 kamar, teater hiburan berkapasitas 5.000 kursi, serta area retail dan restoran baru yang diproyeksikan akan menciptakan lebih dari 10.000 lapangan kerja permanen dan sementara.
MTA: Krisis Finansial dan Harapan Baru
Bagi MTA, tawaran dari Resorts World datang di saat yang sangat kritis. Lembaga transportasi publik terbesar di Amerika Serikat ini sedang berjuang menghadapi defisit anggaran yang membengkak, akibat menurunnya jumlah penumpang pasca-pandemi dan meningkatnya biaya operasional.
Menurut laporan keuangan terbaru, MTA memproyeksikan kekurangan pendanaan sebesar $3 miliar dalam tiga tahun ke depan, yang bisa berdampak pada pengurangan layanan atau kenaikan tarif.
Dengan demikian, komitmen finansial dari Resorts World senilai $2,5 miliar dianggap sebagai penyelamat potensial, yang dapat membantu memperpanjang umur proyek infrastruktur dan menjaga layanan transportasi tetap berjalan tanpa gangguan besar.
“Setiap tambahan dana yang signifikan untuk transportasi publik sangat kami sambut,” ujar seorang pejabat MTA yang enggan disebut namanya. “Namun, kami tetap harus memastikan bahwa sumber dana seperti ini tidak mengorbankan nilai moral atau kesejahteraan sosial.”
Persaingan Ketat untuk Lisensi Kasino New York
Negara bagian New York saat ini hanya memiliki tiga lisensi kasino komersial penuh yang tersedia untuk wilayah New York City dan sekitarnya. Sejumlah operator besar sedang bersaing ketat untuk mendapatkannya, termasuk MGM Resorts (Empire City Casino), Las Vegas Sands, Caesars Entertainment, dan Wynn Resorts.
Resorts World, yang saat ini beroperasi dengan lisensi “video lottery terminal” (VLT) di Queens sejak 2011, dianggap sebagai salah satu unggulan utama karena sudah memiliki basis pelanggan besar dan hubungan kuat dengan komunitas lokal.
Namun, setiap proposal harus melalui proses peninjauan ketat oleh New York State Gaming Facility Location Board, yang mempertimbangkan faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan.
“Kami tahu persaingan ini sangat ketat,” tambah DeSalvio. “Namun, kami yakin rekam jejak kami dalam investasi komunitas dan komitmen terhadap tanggung jawab sosial akan membedakan kami dari yang lain.”
Pro dan Kontra di Kalangan Publik
Meski tawaran besar ini terlihat menjanjikan, tidak semua pihak menyambutnya dengan tangan terbuka. Beberapa kelompok advokasi anti-perjudian menilai bahwa janji investasi semacam ini hanyalah taktik untuk mendapatkan dukungan politik dan mengabaikan dampak sosial negatif dari ekspansi kasino.
“Kita tidak boleh menukar masa depan warga dengan uang judi,” ujar Lisa Morales, perwakilan dari New Yorkers for Responsible Gaming. “Setiap dolar yang dihasilkan dari kasino sering kali berarti meningkatnya risiko kecanduan dan kemiskinan di komunitas sekitar.”
Sebaliknya, banyak tokoh politik lokal, termasuk anggota dewan kota Queens, menyatakan dukungan mereka. Mereka menilai bahwa proyek ini akan mendatangkan investasi jangka panjang dan membuka peluang kerja besar di kawasan yang selama ini tertinggal dalam pembangunan ekonomi.
“Queens berhak mendapatkan proyek sebesar ini,” kata Councilman James Donovan. “Kita perlu solusi nyata untuk lapangan kerja dan ekonomi, bukan hanya janji politik.”
Implikasi Ekonomi dan Sosial yang Lebih Luas
Jika disetujui, proyek ekspansi Resorts World diprediksi dapat menghasilkan pendapatan pajak tahunan lebih dari $600 juta bagi negara bagian dan kota New York. Selain itu, proyek tersebut diharapkan menjadi magnet pariwisata baru, menarik pengunjung domestik maupun internasional ke kawasan Queens, yang selama ini kalah pamor dibanding Manhattan.
Namun, para ekonom juga memperingatkan bahwa efek domino ekonomi dari kasino harus dikelola dengan hati-hati. Pendapatan tinggi bisa berubah menjadi ketergantungan fiskal jika tidak diimbangi dengan diversifikasi ekonomi yang sehat.
“Investasi seperti ini adalah pedang bermata dua,” jelas Dr. Alan Schwartz, profesor ekonomi publik di Columbia University. “Ia bisa menjadi pendorong pertumbuhan atau jebakan fiskal, tergantung pada bagaimana pemerintah mengelola hasilnya.”
Kesimpulan: Antara Harapan dan Tantangan
Langkah Resorts World New York City untuk menjanjikan $2,5 miliar kepada MTA merupakan strategi cerdas yang memadukan kepentingan bisnis dengan kepentingan publik. Namun, di balik nilai fantastis itu tersimpan pertanyaan besar: apakah pemerintah akan menilai tawaran ini sebagai investasi sosial yang nyata, atau sekadar strategi kompetitif untuk memenangkan lisensi kasino yang sangat terbatas?
Keputusan akhir masih berada di tangan regulator negara bagian, tetapi yang jelas, langkah Resorts World ini telah mengubah dinamika persaingan kasino di New York City. Dengan janji besar untuk memperbaiki transportasi publik dan menumbuhkan ekonomi lokal, proyek ini berpotensi menjadi simbol baru sinergi antara hiburan, infrastruktur, dan tanggung jawab sosial.