Labubu serta Disney Bukan Bermain di Bumi Mainan- Ada Labubu laris Rp 2, 4 miliyar. Terdapat petisi oleh Disney sebab perhiasan Mickey Mouse.
Dari Mickey Mouse 171 miliyar dollar AS. Dari satu boneka Labubu Rp 2, 44 miliyar. jadi gali77 dengan Angka- angka itu nyata membuktikan, bumi mainan bukan main- main.
Nilai 171 miliyar dollar AS merupakan estimasi akuisisi Walt Disney Co dari eksploitasi serta pemasaran Mickey Mouse saja. Sedemikian itu berartinya sang tikus itu, hingga Walt Disney Co teratur menggugat pihak- pihak yang tanpa permisi menjual aksesoris Mickey Mouse.
Dikabarkan Associated Press pada Rabu( 16 atau 7 atau 2025) siang durasi Los Angeles ataupun Kamis Wib, Walt Disney Co menggugat Red Earth Group. Industri Hong Kong itu dituding menjual perhiasan dengan kepribadian Mickey Mouse tipe dini. Belum nyata, berapa ubah cedera yang dituntut Walt Disney Co.
Dengan jenama Satéur, dijual koleksi perhiasan berjudul” Koleksi Mickey 1928”. Red Earth Group dengan cara khusus mengatakan koleksi 1928 sebab seri itu telah habis pelindungan hak ciptanya semenjak 31 Desember 2023. Seri itu jadi kepunyaan biasa.
Walt Disney Co berdalih, hak membuat memanglah telah habis. Walakin, merk bisnis Mickey Mouse senantiasa dipunyai Walt Disney Co. Sebab itu, tiap eksploitasi menguntungkan Mickey Mouse wajib atas persetujuan industri itu.
Sepanjang menggenggam hak membuat serta merk bisnis Mickey Mouse, Walt Disney Co estimasi meraup 171 miliyar dollar AS. Pemasukan itu dari film, perlengkapan, sampai sertifikat aktivitas berjudul Mickey Mouse.
Peminat Mickey Mouse sempat membeli tas bernilai 4. 500 dollar AS. Karena, tas itu terdapat lukisan Mickey Mouse serta terbuat oleh rumah bentuk terkenal.
Lelang mahal
Penggemar Labubu, boneka ciptaan Pop Mart dari Cina, tidak takluk dahsyat. Dalam lelang di Gedung Lelang Yong Ye, Shanghai, pada Mei 2025 terjual satu boneka Labubu senilai 150. 000 dollar AS ataupun Rp 2, 44 miliyar.
Meriang Labubu membuat Pop Mart meraup keuntungan 1, 8 miliyar dollar AS pada 2024. Pada 2025, Pop Mart diperkirakan sedang profit besar sebab Labubu sedang disukai.
Meriang Labubu terus menjadi merajalela kala para pesohor, semacam diva Pop Korea, Lisa, dari Blackpink, tampak dengan boneka Labubu. Kemudian bintang sepak bola David Beckham di Inggris timbul dengan artikel boneka Labubu di dalam akun alat sosial.
Untuk menangguk keuntungan lebih besar, Pop Mart juga melebarkan upaya dalam bidang usaha perhiasan berjudul Labubu di Shanghai. Gerai Perhiasan Popop menjual berbagai macam perhiasan dari bermacam tema mainan ciptaan Pop Mart, semacam Labubu, Molly, serta Skullpanda.
Walaupun ekonomi Cina lagi melambat, pemasaran boneka Labubu yang biayanya sedang terjangkau membuat pemasaran Pop Mart di dalam serta luar negara lalu bertumbuh. Saham Pop Mart di pasar uang juga naik sampai 200 persen tahun ini. Saat ini Pop Mart masuk dalam barisan pabrikan mainan yang meledak sebab kesuksesan menjual produknya di pasar global.
Zhang Zhanming( 34), penanam modal yang memiliki saham Pop Mart senilai 100 juta yuan( dekat Rp 22, 5 miliyar), melambung dari kota Chongqing di barat energi Cina ke Popop di Shanghai. Ia memandang peluang buat membeli saham Pop Mart lebih banyak bila gerai perhiasan Labubu itu diperkirakan akan berhasil besar.
Wujud Labubu mula–mula timbul selaku kepribadian monster kecil dalam 3 novel bercorak yang terbuat oleh ilustrator Lung Kasing tahun 2015. Pada 2019, Lung memaraf kontrak dengan Pop Mart, pabrikan mainan buat para kolektor. Kontrak itu buat membuat Labubu dalam wujud berbagai macam boneka.
Butuh sebagian tahun hingga Labubu meledak. Labubu mulai dicintai orang kala Pop Mart membuat versi cantolan kunci boneka Labubu pada tahun 2023.
Kemudian, cantolan kunci dengan wujud monster imut itu nampak di tangan bermacam figur pesohor, semacam biduan Rihana, Kim Kardashian, sampai bintang basket NBA, Dillon Brooks.
Bintang K- Pop Lisa dari Blackpink dengan 100 juta pengikut juga nampak unggah fotonya bersama Labubu. Pemasukan Pop Mart naik lebih dari 1. 200 persen pada tahun 2024. Sebesar 22 persen berawal dari pemasaran boneka Labubu.
Bagi Zhang Zhanming, Pop Mart dapat bertumbuh selevel Disney tipe Cina. Ia berspekulasi, angka pasar Pop Mart bisa berkeluk dobel dari valuasi dikala ini sebesar 45, 65 miiar dollar AS.
Semacam perihalnya berbagai macam wujud dari Disney serta produk animasi dan kartun, novel, serta game film, kepribadian yang dijual Pop Mart merupakan bagian dari pasar” mengkonsumsi hati” yang hendak mendesak pelanggan angkatan belia membelanjakan duit buat hal–hal yang dikira mengasyikkan mereka.
Fang Ke( 35) yang hendak memperingati balik tahun memanjakan dirinya dengan membeli gelang Labubu dengan harga 699 yuan( Rp 1, 2 juta).” Aku menggemari berbagai macam produk Pop Mart. Nampak menawan, terang, serta berakibat cetar. Anak wanita aku pula menggemarinya,” tutur Fang di Gerai Popop, Shanghai.
Berbagai macam gelang dijual dari harga 350 yuan( Rp 700. 000) sampai 2. 699 yuan( Rp 5, 6 juta) di Gerai Popop serta kemudian keras. Labubu saat ini tidak semata- mata boneka. Labubu juga lagi menjajaki jejak Disney serta berbagai macam produk mainan terkenal yang lain di bumi.
Mainan lain
Labubu menyusul keberhasilan barang koleksi lain. Nyaris 40 tahun kemudian dari Amerika Sindikat terdapat Cabbage Patch Kids, anak ladang kubis.
Seri boneka yang menunjukkan wujud anak–anak perdesaan AS ini dijual selanjutnya” pesan mengangkat” buat membuat keakraban antara konsumen serta” sang anak”. Pada era jayanya, Cabbage Patch Kids terjual sampai 90 juta bagian di semua bumi.
Boneka anak pria serta wanita ini dilahirkan Xavier Roberts. Mula–mula boneka ini dibuat Coleco saat sebelum dikeluarkan balik pada tahun 2004. Seri boneka ini dikeluarkan balik bersama sebagian merk mainan terkenal, semacam Strawberry Shortcake, Care Bears, serta Teenage Mutant Ninja Turtles.
Saking populernya, dibuat Museum BabyLand General Hospital bermuatan berbagai macam seri boneka Cabbage Patch Kids serta berbagai macam kelengkapannya di Cleveland, Negeri Bagian Georgia. Seri boneka ini masuk dalam National Toy Hall of Fame di AS tahun 2023.
Berikutnya timbul boneka Beanie Babies yang dijual murah–meriah dengan harga 5 dollar AS( Rp 80. 000). Boneka ini terbuat tidak diisi padat supaya aman kala dipeluk akrab. Berbagai macam boneka penciptaan Ty Inc ini diberi nama–nama imut serta pula terbuat versi terbatas supaya jadi sasaran kolektor.
Banyak orang mengumpulkan, melangsungkan tukar barang, sampai menjual boneka Beanie Babies dengan impian nilainya meningkat bersamaan berjalan durasi. Apalagi era dini perdagangan daring diwarnai dengan maraknya pemasaran Beanie Babies. Penggagas Ty Warner juga kemerosotan durian ambruk, jadi hartawan dalam 3 tahun dini pemasaran Beanie Babies.
Sedangkan orang yang mau memiliki piaraan, namun tidak ingin sangat repot, diterpa meriang Tamagotchi. Meledak pada 1996, mainan itu membuat orang menjaga binatang elektronik di kerja kecil.
Mainan ciptaan pabrikan Bandai, Jepang, itu berjudul menjaga binatang dari meretas, berikan makan, ceria, sampai main dengan binatang piaraan. Bila owner lupa mengurus, binatang elektronik itu hendak mati merana.
Tamagotchi mendunia pada akhir dasawarsa 1990- an serta dini 2000- an. Di tahun 2013 Tamagotchi timbul balik dalam wujud aplikasi di telepon kepal. Sedang dengan drama serta ceruk game yang serupa dalam Tamagotchi berupa telur. Tamagotchi juga masuk dalam World Film Permainan Hall of Fame pada Mei 2013.
Setelah itu timbul mainan Fidget Spinners yang ekonomis hidup. Mainan plastik dimensi segitiga dengan jauh 7, 5 sentimeter yang diputar di jemari anak–anak itu jadi terkenal di semua bumi.
Fidget Spinner dipercayai bisa jadi perlengkapan tolong pengobatan untuk anak dengan autisme atau anak dengan kesusahan Fokus( ADHD). Mainan itu ada di kios–kios pompa gasolin, warung waralaba 24 jam, dari dijual di gerai mainan kategori atas.
Beberapa besar mainan yang meledak di pasaran bumi terbuat oleh pabrikan mainan terkenal. Hendak namun, Fidget Spinners merupakan produk ekonomis hidup yang terbuat oleh bermacam pabrikan menengah–bawah di Cina. Sebab Fidget Spinner terus menjadi menggila, banyak sekolah mulai mencegah game itu sebab dikira membuat anak–anak melalaikan aktivitas berlatih.
Bersamaan durasi, beberapa yang dahulu dikira mainan itu jadi barang sungguh- sungguh. Dijadikan koleksi serta biayanya dahsyat.( AP atau AFP atau REUTERS)