Hitung Mundur Taruhan Missouri: Siapa yang Masuk, Siapa yang Keluar, dan Apa Selanjutnya – Tahun 2025 menjadi tahun penentuan bagi negara bagian Missouri dalam upayanya melegalkan taruhan olahraga. Setelah bertahun-tahun perdebatan, kebuntuan legislatif, dan tekanan dari industri hiburan kiano88 serta publik, Missouri kini berada di ambang keputusan besar yang dapat mengubah wajah ekonominya.
Namun, seperti banyak negara bagian lain yang mencoba memasuki dunia taruhan teregulasi, jalan Missouri menuju legalisasi penuh tidak mudah dan penuh intrik politik. Saat ini, berbagai pihak — mulai dari operator besar, tim olahraga profesional, hingga kelompok sosial — berusaha menempatkan diri dalam posisi terbaik sebelum undang-undang taruhan resmi disahkan.
Mari kita bahas siapa yang masuk dalam permainan, siapa yang mungkin tersingkir, dan apa yang bisa terjadi selanjutnya dalam hitung mundur menuju taruhan resmi di Missouri.
Latar Belakang: Penantian Panjang yang Hampir Usai
Missouri telah membahas legalisasi taruhan olahraga sejak Mahkamah Agung AS membatalkan larangan federal pada tahun 2018 (PASPA). Namun, setiap upaya legislasi di negara bagian tersebut selalu menemui jalan buntu — baik karena perdebatan soal pajak, hak lisensi, atau pengaruh politik dari kasino lokal.
Kini, pada 2025, tekanan terhadap para pembuat undang-undang semakin besar.
Negara tetangga seperti Illinois, Iowa, Kansas, dan Arkansas telah lebih dulu melegalkan taruhan olahraga dan menarik ribuan petaruh Missouri yang melintasi perbatasan untuk memasang taruhan secara legal.
Menurut laporan American Gaming Association (AGA), Missouri kehilangan potensi pendapatan pajak lebih dari $35 juta per tahun akibat keterlambatan regulasi ini.
Dengan angka tersebut, wajar jika topik ini kini menjadi prioritas politik dan ekonomi.
Siapa yang Masuk: Operator Besar dan Mitra Lokal
Meski legalisasi belum sepenuhnya disahkan, beberapa operator besar telah bersiap masuk ke pasar Missouri.
Salah satunya adalah Fanatics Sportsbook, yang baru-baru ini mengumumkan kemitraan strategis dengan ESPN BET untuk mengembangkan sportsbook ritel di kasino lokal.
Keduanya melihat Missouri sebagai “pasar potensial besar” dengan basis penggemar olahraga yang sangat aktif — terutama untuk tim seperti Kansas City Chiefs, St. Louis Cardinals, dan St. Louis Blues.
Selain Fanatics dan ESPN BET, Underdog Sports, perusahaan teknologi taruhan berbasis data, juga telah mengambil langkah besar dengan bekerja sama dengan Sportradar untuk menghadirkan sistem analitik prediktif yang siap digunakan begitu pasar dibuka.
Kemitraan ini menandai keseriusan mereka dalam mengembangkan pendekatan taruhan yang lebih berbasis statistik dan perilaku pemain.
DraftKings, FanDuel, dan BetMGM juga sudah “mengantre” untuk mendapatkan lisensi jika undang-undang disahkan, dengan sebagian besar operator sudah menyiapkan strategi akuisisi pengguna dan promosi pra-peluncuran.
“Missouri adalah pasar yang matang. Kami hanya menunggu lampu hijau untuk beroperasi,” ujar seorang eksekutif FanDuel dalam wawancara dengan Sports Business Journal.
Siapa yang Keluar: Kasino Tradisional dan Kelompok Anti-Perjudian
Di sisi lain, tidak semua pihak menyambut legalisasi ini dengan tangan terbuka.
Beberapa kasino tradisional Missouri justru menjadi penentang utama RUU taruhan olahraga online. Mereka khawatir bahwa legalisasi taruhan digital akan mengurangi kunjungan fisik ke kasino, yang selama ini menjadi sumber utama pendapatan mereka.
Selain itu, kelompok anti-perjudian dan organisasi sosial memperingatkan tentang risiko peningkatan kecanduan dan masalah keuangan pribadi.
Mereka menuntut agar negara bagian tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan dan memastikan bahwa sistem perlindungan pemain sudah siap sebelum undang-undang diberlakukan.
“Kita tidak boleh menukar pendapatan pajak dengan kesehatan mental masyarakat,” kata salah satu perwakilan dari Missouri Alliance for Responsible Gaming.
Sikap oposisi ini menambah kompleksitas politik di parlemen Missouri, di mana beberapa legislator masih terbagi antara mendukung inovasi ekonomi dan menjaga moral publik.
Apa yang Terjadi Selanjutnya: Arah Legislasi dan Tantangan
RUU taruhan olahraga Missouri saat ini sedang dibahas di Komite Keuangan Negara Bagian, dengan versi terbaru mencakup poin-poin penting seperti:
-
Pajak 10% atas pendapatan bersih operator online.
-
Lisensi ganda untuk kasino dan operator digital.
-
Penerapan batas taruhan dan pemeriksaan usia digital.
-
Program pendanaan untuk pengobatan kecanduan judi.
Jika disetujui oleh legislatif pada sesi musim gugur ini, taruhan olahraga resmi dapat diluncurkan secepatnya pada paruh kedua tahun 2026.
Namun, beberapa pengamat memperingatkan bahwa penundaan tambahan masih mungkin terjadi karena adanya perdebatan mengenai alokasi pajak dan lisensi eksklusif.
Selain itu, Gubernur Missouri, Mike Parson, dikenal berhati-hati dalam menyetujui undang-undang baru yang berkaitan dengan perjudian.
Meski ia belum memberikan pernyataan resmi, beberapa sumber menyebutkan bahwa ia tidak akan menghalangi legalisasi, asalkan RUU tersebut mencakup “perlindungan sosial yang kuat.”
Potensi Ekonomi yang Menjanjikan
Jika taruhan olahraga akhirnya dilegalkan, potensi ekonominya sangat besar.
Menurut proyeksi dari Missouri Economic Development Board, pasar taruhan olahraga negara bagian ini bisa menghasilkan lebih dari $1,3 miliar dalam tahun pertama, dengan pendapatan pajak tahunan mencapai $45 juta.
Sebagian besar dana ini diperkirakan akan dialokasikan untuk pendidikan publik, perawatan kecanduan, dan infrastruktur digital.
Selain itu, legalisasi ini juga berpotensi menciptakan ribuan lapangan kerja baru, terutama di sektor teknologi dan periklanan.
Dengan minat besar masyarakat terhadap olahraga, terutama NFL, MLB, dan NCAA, Missouri diyakini bisa menjadi salah satu pasar paling aktif di wilayah Midwest.
Kesimpulan: Menanti Akhir dari Penantian Panjang
Setelah bertahun-tahun perdebatan, Missouri kini berada di titik balik sejarah.
Para operator sudah siap, masyarakat menunggu, dan pemerintah negara bagian menghadapi tekanan besar untuk segera membuat keputusan.
Jika legalisasi berjalan sesuai rencana, Missouri tidak hanya akan menutup kesenjangan dengan negara tetangga, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di sektor teknologi, olahraga, dan hiburan digital.
Namun, jika RUU kembali tertunda atau gagal disahkan, negara bagian ini berisiko tertinggal lebih jauh dalam industri yang kini tumbuh pesat di seluruh Amerika.
Satu hal yang pasti — hitung mundur telah dimulai.
Dan seluruh industri, dari Kansas City hingga St. Louis, kini menahan napas menunggu apakah Missouri akhirnya akan masuk ke era taruhan olahraga resmi, atau sekali lagi melewatkan peluang emas di hadapan mereka.