Dunia AI ” Sputnik” Pilih ChatGPT atau DeepSeek?
Pilih ChatGPT atau DeepSeek? Jelas dunia semakin tergila gila dengan harga saham Nvidia, raksasa cip asal Amerika Sindikat, pada Senin( 27 atau 1 atau 2025), anjlok 16, 9 persen sebanding nyaris 600 miliyar dollar AS, sebanding Rp 9. 600 triliun, ataupun dapat dikatakan nyaris 2, 7 kali bekuk dari angka perhitungan berbelanja Penguasa Indonesia pada APBN 2025.
Salah satu faktor terbesarnya merupakan DeepSeek, industri intelek buatan( artificial intelligence atau AI) asal Cina. Pemeran terkini ini, dibuat pada 2023, memublikasikan kalau beberapa bentuk AI terkini sanggup membandingi daya dari beberapa bentuk tercanggih dari raksasa AI bumi, semacam dari Meta atau OpenAI.
Namun semua dalam kemampuan mengolah informasi dalam bahasa inggris , 01 juga unggul sedikit dibandingkan deepseek -R1 seperti pada benchmark GPQA diamond (75,7 versus 71,5) dan MMLU (91,8 versus 90,8). Pada keahlian menulis isyarat pemrograman, DeepSeek- R1 serta OpenAI o1 silih memberi. Buat pengetesan SWE- Bench, DeepSeek- R1 sedang menang pipih dengan angka 49, 2 melawan 48, 9 dari o1. Sedangkan buat Codeforces, angka o1 sedikit lebih besar: 96, 6 melawan 96, 3.
Berdasarkan technical report atau laporan teknis yang diunggah ke platform AI terbuka Huggingface, DeepSeek-V3 membutuhkan waktu pelatihan sekitar 2,8 juta jam penggunaan GPU (GPU hours) dan hanya memerlukan pusat data dengan 2.048 keping kartu grafis Nvidia H800.
Butuh dikenal, Nvidia H800 dilahirkan dari perubahan cip flagship kepunyaan Nvidia, ialah H100, supaya dapat diekspor ke Cina, tidak melanggar ketentuan ekspor cip AI dari AS. Regulasi ekspor ini menghalangi daya cip yang diekspor dari AS ke Cina. Oleh sebab itu, H800 dilahirkan dengan metode kurangi kecekatan pemrosesan H100 sebesar dekat 50 persen.
Selaku analogi, bentuk AI sangat maksimum dari Meta AI, ialah Llama 3. 1 405B, menginginkan durasi penataran pembibitan 30, 84 juta jam GPU. Tidak hanya itu, buat melatih LLama 3. 1, Meta menggunakan sekitar 16.000 keping GPU Nvidia H100.
Terlebih lagi, bayaran pemakaian API DeepSeek pula jauh lebih ekonomis dibanding OpenAI, misalnya. Harga akses API DeepSeek buat input( keahlian mengolah perintah) merupakan 0, 55 dollar AS( sebanding Rp 8. 900) per 1 juta token( dekat 750. 000 tutur) serta buat output( menciptakan bacaan yang dimohon) merupakan 2, 19 dollar AS( sebanding Rp 35. 500) per 1 juta token.
Ini jauh lebih ekonomis dibanding bayaran OpenAI o1, misalnya. OpenAI mematok bayaran buat akses API o1 dengan harga buat input merupakan 15 dollar AS( sebanding Rp 243. 000) per 1 juta token serta 60 dollar AS( sebanding Rp 973. 000) per 1 juta token.
Leave a Reply