Caps dari G2 Esports menyoroti tahun yang kompetitif setelah kemenangan di LEC Summer Finals – Final Musim Panas League of Legends European Championship (LEC) 2025 berakhir dengan kemenangan G2 Esports yang kembali mengukuhkan posisinya sebagai raja Eropa. Di tengah sorak sorai ribuan penggemar di arena dan jutaan penonton daring, salah satu bintang terbesar gali77 Eropa, Rasmus “Caps” Winther, berbicara tentang perjalanan panjang timnya, tantangan yang dihadapi, dan bagaimana persaingan musim ini mendorongnya menjadi salah satu tahun paling kompetitif dalam kariernya.
Jalan Menuju Gelar
G2 Esports memasuki musim panas dengan status favorit, tetapi perjalanan mereka tidak berjalan mulus. Meski tim memiliki roster bertabur bintang, lawan-lawan seperti Fnatic, MAD Lions, dan Team Vitality tampil jauh lebih kuat dibanding musim-musim sebelumnya. Caps mengakui bahwa setiap pertandingan musim reguler terasa seperti pertempuran sengit.
“Musim ini sangat berbeda. Setiap tim bisa mengambil peta dari siapa pun, dan itu memaksa kami untuk tetap fokus setiap minggu. Tidak ada pertandingan yang bisa dianggap remeh,” ujar Caps setelah final.
Di babak playoff, G2 menunjukkan kelasnya dengan permainan yang lebih konsisten. Caps, yang dikenal dengan fleksibilitas champion pool-nya, kembali menjadi pusat perhatian, menampilkan performa cemerlang dengan pilihan mage klasik hingga assassin agresif.
Persaingan yang Lebih Ketat
Menurut Caps, tahun 2025 menjadi salah satu musim paling kompetitif di Eropa. Banyak tim mulai berinvestasi lebih serius dalam pengembangan talenta, memperkuat staf pelatih, dan memperluas analisis strategis. Hal ini membuat liga tidak hanya lebih menarik untuk ditonton, tetapi juga lebih menantang bagi para pemain.
“Kami melihat peningkatan besar dari tim-tim yang biasanya berada di papan bawah. Mereka datang dengan strategi unik, drafting berani, dan koordinasi yang lebih baik. Hal itu membuat kami harus terus beradaptasi,” jelasnya.
Caps menambahkan bahwa level kompetitif ini penting untuk Eropa agar tetap relevan di kancah internasional. Ia percaya bahwa kualitas persaingan domestik akan membantu tim-tim LEC menghadapi raksasa Asia di Worlds.
Peran Pemimpin di G2
Sebagai salah satu pemain paling berpengalaman di liga, Caps kini juga mengambil peran kepemimpinan lebih besar di dalam tim. Meski G2 masih memiliki figur kuat seperti Mikyx dan BrokenBlade, Caps menekankan pentingnya komunikasi terbuka dan dukungan emosional.
“Bukan hanya soal mekanik atau strategi, tapi juga menjaga semangat tim tetap positif. Musim ini penuh tekanan, jadi penting untuk memastikan semua orang merasa percaya diri dan didukung,” katanya.
Kepemimpinan Caps terlihat jelas di final, ketika ia menenangkan rekan setimnya setelah kehilangan game pembuka melawan Fnatic, sebelum membalikkan keadaan dengan dominasi di tiga game berikutnya.
Harapan Menuju Worlds
Dengan kemenangan di Summer Finals, G2 kembali mengamankan tiket ke World Championship 2025. Caps menegaskan bahwa meskipun kemenangan domestik sangat berarti, tujuan utama mereka adalah bersaing dengan tim-tim terbaik dunia seperti T1, JD Gaming, dan Bilibili Gaming.
“Kami tahu betapa sulitnya melawan tim-tim Asia, tapi musim ini memberi kami banyak pengalaman berharga. Kami tidak hanya ingin tampil; kami ingin bersaing untuk gelar,” tegas Caps.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga mentalitas tim. “Worlds bukan hanya soal strategi atau draft, tapi juga soal bagaimana kita menghadapi tekanan. Saya rasa pengalaman kami sepanjang musim ini sudah mempersiapkan kami dengan baik.”
Dukungan dari Penggemar
Caps tidak lupa menyoroti dukungan luar biasa dari penggemar G2. Dari chants di arena hingga pesan media sosial, energi komunitas disebutnya sebagai salah satu motivasi terbesar.
“Rasanya luar biasa bermain di panggung besar dengan ribuan orang bersorak. Itu momen yang membuat semua kerja keras terasa layak,” ucapnya.
Bagi G2, dukungan fans tidak hanya menjadi penyemangat, tetapi juga dorongan untuk terus berinovasi dalam gaya bermain mereka yang terkenal penuh kreativitas.
Kesimpulan
Kemenangan G2 Esports di LEC Summer Finals 2025 bukan hanya menambah koleksi trofi organisasi, tetapi juga menandai tahun yang sangat kompetitif bagi Caps dan timnya. Dengan liga yang semakin ketat, peran kepemimpinan yang berkembang, dan ambisi besar di Worlds, Caps menegaskan bahwa perjalanan mereka baru saja dimulai.
“Musim ini mengingatkan saya mengapa saya mencintai game ini. Setiap pertandingan adalah tantangan, setiap kemenangan terasa berarti. Tapi kami tahu pekerjaan belum selesai—kami ingin membawa pulang trofi Worlds untuk Eropa,” tutupnya.
Dengan semangat itu, Caps dan G2 kini bersiap menghadapi panggung internasional, membawa harapan besar komunitas Eropa di ajang paling bergengsi League of Legends.