Ana de Armas, Karir Hollywood – Sebagai orang Kuba, Armas tidak sempat mempunyai konsep lain. Akting ialah karir yang beliau cinta.
Satu dasawarsa saat sebelum Ana de Armas beradu serempak Keanu Reeves di Ballerina, mereka berdua telah sempat bentrok akting di film Knock Knock. Film yang luncurkan tahun 2015 itu ialah film Hollywood awal untuk Armas.
” Dikala itu amat susah. Aku merasa pilu serta amat kesepian. Tetapi, aku mau meyakinkan diri. Aku ingat, dikala rapat dengan para produser, mereka mengatakan,’ Oke aku hendak menemuimu satu tahun lagi dikala kalian telah dapat berbicara Inggris.’ Saat sebelum aku meninggalkan kantor, aku mengatakan,’ Hingga bertemu 2 bulan lagi’,” melamun Armas.
Kala itu, Armas yang lahir serta besar di Kuba terkini saja’ memijakkan kaki’ di Los Angeles buat main film. Bahasa Inggris ialah suatu yang terkini menurutnya.
Perkataannya juga setelah itu teruji. Kariernya di Hollywood meningkat sehabis tampak selaku hologram di Blade Runner 2049.
Aku amat berkomitmen buat melaksanakannya. Kala aku berupaya suatu, aku berupaya yang terbaik, apa juga itu. Setelah itu aku betul- betul bisa berkata, aku sudah menjajalnya.
Performa Armas selaku Marta di Knives Out pula mencuri atensi khalayak. Tidak hanya itu, Armas tampak selaku pembunuh berdarah dingin di Nomor Time To Die.
Hollywood juga melihat kemajuan Armas kala beliau masuk pencalonan Oscar jenis aktris terbaik buat kedudukannya selaku Marilyn Monroe di Blonde.
” Aku amat berkomitmen buat melaksanakannya. Kala aku berupaya suatu, aku berupaya yang terbaik, apa juga itu. Setelah itu aku betul- betul bisa berkata, aku sudah menjajalnya,” ucapnya.
Armas pula memantulkan ekspedisi kariernya di Hollywood. Selaku orang Kuba, Armas tidak sempat mempunyai konsep lain. Akting ialah karir yang beliau cinta serta jadi metode buat menafkahi diri dan keluarganya.
Mengenai reuni bersama Keeves di Ballerina, Armas merasa Ballerina ialah momentum besar dalam ekspedisi kariernya. Beliau mengenang dirinya yang dahulu dikala dini berjumpa Reeves di tempat yang berlainan.
” Aku dapat melihatnya. Perihal ini nyata membagikan aku perspektif mengenai ekspedisi serta segalanya semenjak kita berjumpa. Banyak perihal yang sudah bertumbuh semenjak itu,” tuturnya.( AP)
Ana de Armas sudah jadi julukan yang terus menjadi bercahaya di pentas Hollywood dalam sebagian tahun terakhir. Aktris asal Kuba ini sukses mendobrak pabrik film sangat bersaing di bumi berkah kemampuan aktingnya yang menarik, intensitas, dan kemampuannya menyesuaikan diri dengan kilat dalam bermacam kedudukan. Dari dini kariernya di Kuba serta Spanyol sampai jadi pencalonan Oscar di Amerika Sindikat, ekspedisi Ana de Armas ialah cerita alih bentuk yang penuh pemastian serta kegagahan.
Dini Mula di Kuba serta Spanyol
Ana Celia de Armas Caso lahir pada 30 April 1988 di Santa Cruz del Norte, Kuba. Beliau berkembang besar di tengah suasana ekonomi yang susah, namun perihal itu tidak membatasi impiannya buat jadi seseorang aktris. Semenjak umur 12 tahun, Ana telah membuktikan atensi besar pada bumi seni kedudukan serta kesimpulannya menempuh pembelajaran di Sekolah Nasional Seni Pentas di Havana.
Pada umur 18 tahun, Ana mengutip ketetapan besar buat meninggalkan Kuba serta alih ke Spanyol, negeri yang membuka lebih banyak kesempatan di pabrik hiburan berbicara Spanyol. Di situ, beliau menemukan kedudukan penting dalam serial terkenal“ El Internado”( 2007–2010), yang langsung buatnya diketahui besar di golongan pemirsa tv Spanyol.
Tetapi, Ana tidak mau kariernya menyudahi di bumi hiburan Spanyol. Beliau mempunyai angan- angan yang lebih besar: menaklukkan Hollywood.
Dini Masuk Hollywood
Dengan modal akting serta niat yang kokoh, Ana de Armas alih ke Los Angeles pada tahun 2014. Beliau mengetahui kalau buat dapat berhasil di pabrik perfilman Amerika, beliau wajib memahami bahasa Inggris dengan lebih bagus. Dalam durasi pendek, Ana berlatih bahasa Inggris dengan cara intensif serta belajar akting dalam bahasa itu, menguatkan persiapannya buat turun ke bumi perfilman Hollywood.
Performa perdananya di film Amerika diawali dengan“ Knock Knock”( 2015), suatu film horor intelektual yang diperankan bersama Keanu Reeves. Walaupun film itu memperoleh keterangan beraneka ragam, performa Ana lumayan mencuri atensi para produser serta sutradara.
Karir Ana lalu memanjat dengan peran- peran kecil tetapi berakibat, semacam dalam“ War Dogs”( 2016) serta“ Hands of Stone”( 2016). Tetapi, titik balik kariernya di Hollywood tiba melalui film“ Blade Runner 2049”( 2017), di mana beliau berfungsi selaku Joi, seseorang AI( intelek ciptaan) yang jadi pendamping virtual figur penting. Penampilannya dalam film fantasi objektif ini menawan komentator serta membuka pintu buat proyek- proyek yang lebih besar.
Inovasi Melalui“ Knives Out” serta Kedudukan Marilyn Monroe
Pada 2019, Ana de Armas menemukan pengakuan besar berkah kedudukannya selaku Marta Cabrera dalam film rahasia“ Knives Out”, yang disutradarai oleh Rian Johnson. Dalam film ini, Ana menjadi juru rawat imigran yang tertarik dalam pelacakan pembantaian seseorang pengarang populer. Kedudukan itu memberinya pencalonan Golden Globe serta menguatkan letaknya selaku salah satu aktris pendatang terkini sangat bercahaya di Hollywood.
Pucuk karir Ana, sepanjang ini, dapat dikatakan merupakan dikala beliau menjadi simbol Hollywood legendaris, Marilyn Monroe, dalam film Blonde( 2022), yang diadaptasi dari roman buatan Joyce Carol Oates. Transformasinya jadi Marilyn mengundang decak heran banyak pihak, bagus sebab kemiripannya dengan cara raga ataupun sebab daya penuh emosi yang beliau tampilkan. Walaupun filmnya memanen polemik serta keterangan yang beraneka ragam, performa Ana dengan cara perseorangan dipuji dengan cara besar serta buatnya memperoleh pencalonan Academy Award buat Aktris Terbaik.
Tantangan serta Stereotip di Hollywood
Selaku aktris Latina di Hollywood, Ana de Armas mengalami tantangan khas yang kerap dialami oleh para bintang film dari komunitas non- Inggris. Beliau sebagian kali melaporkan kalau peran- peran yang ditawarkan padanya kerapkali terbatas pada stereotip kepribadian Latin. Tetapi, Ana berupaya meyakinkan kalau beliau sanggup menjadi kepribadian dari kerangka balik apa juga, serta kedudukannya selaku Marilyn Monroe merupakan fakta sahih dari kemampuannya mendobrak batasan stereotip.
Beliau pula menyangkal buat menyambut kedudukan sekedar bersumber pada performa raga. Dalam bermacam tanya jawab, Ana menekankan berartinya memperoleh kedudukan yang mempunyai daya kepribadian, serta beliau berani menyangkal peran- peran yang tidak menantang ataupun mereduksi wanita jadi subjek belaka.
Karir Ke Depan
Sehabis keberhasilan Blonde, Ana de Armas terus menjadi jadi besi berani untuk proyek- proyek besar. Beliau tampak dalam film kelakuan“ The Gray Man”( 2022) bersama Ryan Gosling serta Chris Evans, serta dikabarkan hendak membintangi sebagian film peperangan yang lain, tercantum film Ballerina, spin- off dari waralaba John Wick, di mana beliau menjadi pembunuh biaya perempuan.
Ana pula mulai menduga kedudukan di balik layar selaku produser. Beliau mau ikut serta lebih dalam dalam cara inovatif serta berkontribusi kepada deskripsi kepribadian wanita yang lebih kokoh serta realistis dalam film.
Gagasan Untuk Banyak Kalangan
Cerita Ana de Armas ialah gagasan untuk banyak orang, paling utama untuk mereka yang berawal dari kerangka balik minoritas serta berjuang keras mendobrak batas- batas garis besar. Ekspedisi dari Havana ke Hollywood tidaklah perihal yang gampang, namun Ana meyakinkan kalau niat, kegiatan keras, serta ketabahan dapat menghasilkan hasil.
Ana pula aktif memakai program alat sosialnya buat mensupport isu- isu berarti, tercantum hak imigran, representasi dalam alat, serta proteksi kepada wanita. Dengan karir yang lalu memanjat serta pilihan- pilihan kedudukan yang terus menjadi matang, Ana de Armas kelihatannya hendak jadi salah satu bintang sangat mempengaruhi dalam dasawarsa kelak.
Penutup
Ana de Armas bukan cuma wajah menawan dari bumi hiburan, melainkan ikon dari pergantian serta kedamaian di Hollywood. Beliau sudah mendobrak halangan bahasa, adat, serta stereotip buat jadi salah satu aktris sangat menjanjikan dikala ini. Di umur yang sedang belia, Ana mempunyai era depan terang yang hendak lalu dinantikan oleh penggemar film di semua bumi.