BGC menantang klaim pendapatan yang terkait dengan perubahan pajak perjudian Inggris – Perdebatan mengenai perubahan pajak perjudian di Inggris kembali memanas setelah Betting and Gaming Council (BGC), organisasi yang mewakili operator perjudian teregulasi di negara tersebut, menantang sejumlah klaim publik yang menyebut bahwa penyesuaian pajak akan menghasilkan peningkatan pendapatan negara secara signifikan. Menurut BGC, narasi yang berkembang tidak sepenuhnya mencerminkan realitas industri dan justru berpotensi menciptakan interpretasi yang menyesatkan mengenai dampak jangka panjang terhadap pasar, pelaku industri, serta konsumen.
Isu mengenai perubahan pajak perjudian telah menjadi pusat perhatian sejak pemerintah Inggris mengumumkan rencana untuk menyesuaikan tarif pajak pada berbagai kategori produk, termasuk taruhan online, permainan kasino digital, dan operasi perjudian berbasis darat. Langkah alexa99 ini dilakukan sebagai bagian dari reformasi kebijakan yang lebih luas guna memperbarui regulasi perjudian, yang terakhir diubah secara besar-besaran pada undang-undang tahun 2005.
Namun, sejumlah pihak memperkirakan bahwa perubahan tersebut dapat memberikan pemasukan tambahan bagi kas negara, serta berfungsi sebagai mekanisme untuk menekan konsumsi perjudian berisiko tinggi. Klaim inilah yang kini ditantang oleh BGC, yang menilai bahwa proyeksi yang beredar tidak memperhitungkan kompleksitas perilaku pasar dan potensi efek samping yang tidak diinginkan.
BGC: Proyeksi Pendapatan Tidak Mencerminkan Realitas Pasar
Menurut BGC, asumsi pemerintah dan kelompok advokasi mengenai peningkatan pendapatan negara tidak memperhitungkan potensi penurunan aktivitas perjudian legal akibat kenaikan pajak yang terlalu agresif. Industri menilai bahwa pemain dapat beralih ke operator ilegal atau tidak berlisensi jika tarif pajak memaksa operator resmi menaikkan margin atau mengurangi penawaran mereka.
BGC menekankan bahwa pasar perjudian ilegal di Inggris, meski tidak sebesar beberapa negara lain, tetap memiliki risiko signifikan. Operator tanpa lisensi cenderung menawarkan bonus besar, persyaratan yang longgar, dan tidak menerapkan perlindungan pemain. Jika perubahan pajak tidak diimbangi kebijakan yang tepat, BGC memperingatkan bahwa pangsa pasar ilegal dapat meningkat, yang pada akhirnya merugikan konsumen dan mengurangi pendapatan negara ketimbang meningkatkannya.
Selain itu, kenaikan pajak yang membebani operator dapat memengaruhi investasi pada teknologi keamanan, promosi permainan yang bertanggung jawab, dan langkah pencegahan kecanduan. BGC berpendapat bahwa hal ini justru akan menggerus upaya pemerintah untuk memperkuat standar keamanan dan perlindungan pemain.
Operator Menghadapi Tantangan Biaya yang Meningkat
Di tengah tekanan regulasi yang semakin ketat, operator perjudian Inggris juga menghadapi peningkatan biaya operasional dari berbagai arah. Pembatasan iklan, batasan deposit, dan penerapan pemeriksaan afordabilitas telah mempersempit ruang gerak operator untuk beroperasi secara efisien. Dalam konteks ini, kenaikan pajak dipandang dapat memperburuk kondisi keuangan perusahaan, terutama operator menengah dan kecil yang tidak memiliki cadangan keuangan sebesar perusahaan besar.
BGC mengkhawatirkan potensi konsolidasi pasar sebagai dampak tidak langsung dari kenaikan pajak. Jika operator kecil tidak mampu bertahan, pasar dapat menjadi semakin terkonsentrasi pada beberapa perusahaan besar saja. Meskipun hal ini dapat menguntungkan dari segi efisiensi industri, BGC menilai bahwa hal tersebut tidak ideal untuk keberagaman pilihan konsumen dan persaingan pasar yang sehat.
Klaim Pendapatan Dinilai Terlalu Optimis
Beberapa analisis ekonomi independen yang dikutip oleh pihak-pihak pendukung kebijakan baru menyatakan bahwa kenaikan pajak akan meningkatkan pendapatan negara miliaran pound dalam beberapa tahun ke depan. Namun, BGC menilai pendekatan ini terlalu optimistis dan menganggap bahwa sebagian prediksi hanya menggunakan model statis yang tidak membahas penyesuaian pasar terhadap perubahan pajak.
Pada kenyataannya, perilaku konsumen dan operator akan berubah jika beban pajak meningkat. Operator dapat mengurangi bonus, menghapus fitur permainan tertentu, atau bahkan membatasi pengeluaran pemasaran. Sementara itu, sebagian pemain dapat berhenti atau beralih ke situs luar negeri. Semua faktor ini, menurut BGC, tidak tercermin dalam klaim bahwa pendapatan akan otomatis meningkat.
BGC juga mengingatkan bahwa industri perjudian menyumbang miliaran pound dalam bentuk pajak, lapangan kerja, dan kontribusi ekonomi lainnya. Penurunan aktivitas di sektor ini dapat memiliki dampak domino, termasuk pada sektor perhotelan, olahraga, dan penyelenggaraan acara, yang sering kali mendapat dukungan sponsor dari operator perjudian.
Seruan BGC untuk Pendekatan Lebih Berimbang
Dalam responsnya terhadap klaim pendapatan tersebut, BGC menyerukan kepada pemerintah untuk mengadopsi pendekatan berbasis data yang mempertimbangkan dampak ekonomi jangka panjang, bukan hanya potensi penerimaan pajak dalam waktu singkat. Mereka mendorong dialog berkelanjutan antara regulator, industri, dan kelompok perlindungan konsumen untuk merumuskan kebijakan yang komprehensif dan tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.
BGC mendukung reformasi perjudian yang bertujuan memperkuat perlindungan pemain dan memastikan permainan yang lebih aman. Namun, mereka menegaskan bahwa kebijakan pajak harus mempertimbangkan keseimbangan antara upaya regulasi dan kelangsungan industri.
Kesimpulan
Perdebatan mengenai perubahan pajak perjudian di Inggris akan terus berlanjut selama pemerintah mendorong reformasi besar-besaran dalam industri ini. Tantangan yang dilontarkan BGC terhadap klaim bahwa pendapatan negara akan meningkat secara signifikan mencerminkan keprihatinan mendalam terhadap dampak jangka panjang terhadap pasar teregulasi, perlindungan pemain, dan keberlanjutan bisnis.
Dengan kompleksitas industri yang sangat dinamis, pemerintah diharapkan mempertimbangkan semua variabel sebelum mengambil keputusan final. Sementara itu, BGC akan terus memainkan peran penting dalam memastikan bahwa suara industri didengar dan bahwa regulasi masa depan dapat mencapai keseimbangan yang sehat antara kepentingan publik dan kestabilan pasar.
