Bos NYSGC Minta Anggota Parlemen Berbuat Lebih Banyak untuk Melindungi Pemain

Bos NYSGC Minta Anggota Parlemen Berbuat Lebih Banyak untuk Melindungi Pemain

Bos NYSGC Minta Anggota Parlemen Berbuat Lebih Banyak untuk Melindungi Pemain – Ketua New York State Gaming Commission (NYSGC), Thomas Reilly, menyerukan agar anggota parlemen negara bagian New York segera mengambil tindakan lebih tegas dalam memperkuat perlindungan terhadap para pemain di tengah ekspansi pesat industri perjudian, terutama pada sektor taruhan olahraga online dan kasino digital. Dalam rapat publik rajaburma88 terbaru di Albany, Reilly menegaskan bahwa pertumbuhan besar-besaran dalam industri ini harus diimbangi dengan kebijakan yang kuat, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

“Kami tidak bisa hanya fokus pada pendapatan dan pertumbuhan ekonomi. Perlindungan pemain harus menjadi prioritas utama,” ujar Reilly dalam pidatonya di depan anggota parlemen dan regulator pekan ini.


Latar Belakang: Pertumbuhan Cepat, Risiko Meningkat

Sejak legalisasi taruhan olahraga di New York pada tahun 2022, negara bagian ini telah menjadi pasar perjudian online terbesar di Amerika Serikat dalam hal pendapatan bulanan. Dalam dua tahun, total pegangan taruhan (handle) melebihi $35 miliar, menghasilkan lebih dari $2 miliar pendapatan pajak bagi negara bagian. Angka tersebut jauh melampaui proyeksi awal dan memberikan kontribusi besar untuk sektor pendidikan dan infrastruktur.

Namun, di balik kesuksesan ekonomi tersebut, NYSGC menemukan peningkatan signifikan dalam kasus kecanduan judi, laporan penipuan, serta pelanggaran etika operator. Berdasarkan laporan resmi, jumlah panggilan ke Hotline Bantuan Perjudian New York meningkat 45% pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa semakin mudah akses ke taruhan, semakin tinggi pula risiko penyalahgunaan,” tambah Reilly. “Kami melihat peningkatan kasus anak muda yang berjudi di bawah umur dan individu yang kehilangan kontrol atas kebiasaan mereka.”


Kelemahan Regulasi Saat Ini

Meskipun New York memiliki kerangka hukum yang relatif kuat, Reilly menilai bahwa beberapa peraturan sudah tertinggal dari perkembangan teknologi dan perilaku pemain modern.

Ia menyoroti beberapa celah besar dalam sistem pengawasan, antara lain:

  • Kurangnya batas pengeluaran dan waktu bermain yang wajib diterapkan oleh operator.

  • Iklan agresif dari perusahaan taruhan yang sering menargetkan kaum muda dan pengguna media sosial.

  • Minimnya pendanaan untuk program edukasi dan rehabilitasi kecanduan judi.

  • Lemahnya sistem verifikasi usia dan lokasi pada beberapa platform taruhan.

Menurut Reilly, tanpa reformasi kebijakan yang signifikan, New York berisiko menciptakan “generasi baru pecandu taruhan digital” yang akan menimbulkan beban sosial jangka panjang.


Seruan untuk Aksi Legislasi

Dalam pernyataannya, Reilly meminta agar legislatif negara bagian segera menyusun rangkaian undang-undang baru yang menekankan pada tanggung jawab sosial operator dan peningkatan perlindungan bagi pemain. Beberapa usulan utama yang diajukannya meliputi:

  1. Pengenalan sistem batas pengeluaran otomatis di semua platform taruhan digital, yang dapat diatur secara personal oleh pemain dan dikunci oleh regulator.

  2. Larangan iklan taruhan yang menampilkan tokoh muda, selebritas olahraga aktif, atau influencer di bawah usia 25 tahun.

  3. Kewajiban kontribusi 2% dari pendapatan bersih operator untuk mendanai pusat bantuan kecanduan judi dan kampanye edukasi publik.

  4. Peningkatan audit independen tahunan terhadap operator untuk memastikan kepatuhan terhadap standar permainan yang adil dan transparan.

  5. Penerapan sistem “pending period” selama 24 jam bagi pemain yang baru mendaftar sebelum mereka dapat memasang taruhan pertama.

“Operator harus menyadari bahwa mereka tidak hanya menjalankan bisnis hiburan, tetapi juga memegang tanggung jawab sosial besar. Setiap dolar yang mereka hasilkan membawa tanggung jawab untuk melindungi orang-orang yang mungkin rentan,” tegas Reilly.


Reaksi dari Industri dan Legislatif

Beberapa anggota parlemen, termasuk Senator Jessica Ramos dan Assemblyman Patrick Boyle, menyatakan dukungan terhadap seruan Reilly. Mereka sepakat bahwa pertumbuhan industri perjudian tidak boleh mengorbankan kesejahteraan warga.

“Kami tidak menentang industri, tetapi kami tidak bisa menutup mata terhadap dampak sosialnya,” ujar Senator Ramos. “Tugas kami adalah memastikan sistem ini tetap aman, adil, dan manusiawi.”

Namun, sejumlah operator besar seperti FanDuel, DraftKings, dan BetMGM menilai beberapa usulan tersebut terlalu membatasi inovasi dan dapat menekan keuntungan legal. Mereka memperingatkan bahwa pembatasan berlebihan bisa mendorong pemain menuju situs ilegal, di mana perlindungan sama sekali tidak ada.

Meski demikian, Reilly menegaskan bahwa perlindungan publik lebih penting daripada margin keuntungan jangka pendek.

“Kami tidak sedang berbicara tentang melarang perjudian. Kami berbicara tentang menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan,” katanya.


Dukungan dari Kelompok Advokasi dan Publik

Kelompok Problem Gambling Resource Center (PGRC) menyambut baik langkah ini dan mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan kebijakan baru tersebut. Mereka menilai bahwa peningkatan pendanaan untuk program rehabilitasi dan pengawasan operator merupakan langkah vital yang telah tertunda terlalu lama.

Sementara itu, beberapa lembaga pendidikan juga mulai mengajukan proposal untuk menyertakan modul literasi finansial dan kesadaran risiko judi dalam kurikulum sekolah menengah atas, sebagai upaya pencegahan jangka panjang.

Di sisi lain, survei publik yang dilakukan oleh Albany Research Group menunjukkan bahwa 72% warga New York mendukung peraturan yang lebih ketat terhadap industri perjudian digital, terutama dalam hal iklan dan promosi.


Langkah Selanjutnya untuk NYSGC

Sebagai tindak lanjut, NYSGC berencana membentuk satuan tugas lintas lembaga yang akan menilai efektivitas regulasi saat ini dan memberikan rekomendasi konkret kepada legislatif dalam tiga bulan ke depan. Tim ini akan terdiri dari akademisi, psikolog, ekonom, serta perwakilan industri.

Reilly menutup pernyataannya dengan penegasan bahwa perlindungan pemain bukan hanya tanggung jawab regulator, tetapi juga komitmen moral seluruh pihak yang terlibat dalam industri perjudian.

“Jika kita ingin mempertahankan kepercayaan publik, kita harus menempatkan kesejahteraan pemain di atas segalanya. Tanpa itu, tidak ada masa depan yang berkelanjutan bagi industri ini.”


Kesimpulan

Seruan Thomas Reilly menjadi pengingat penting bagi negara bagian New York — dan mungkin seluruh Amerika Serikat — bahwa pertumbuhan industri perjudian harus diimbangi dengan perlindungan yang kuat bagi pemain. Pendekatan berbasis tanggung jawab sosial dan transparansi dianggap sebagai kunci agar perjudian tetap menjadi hiburan, bukan ancaman.

Dengan dukungan legislatif dan kesadaran publik yang meningkat, New York berpotensi menjadi model nasional dalam penerapan kebijakan perjudian yang aman, beretika, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *