ROGA, RGC Luncurkan Tolok Ukur Sertifikasi Baru untuk Permainan Bertanggung Jawab

Peluncuran ini dianggap sebagai terobosan penting yang tidak hanya akan memperkuat kredibilitas operator, tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap industri iGaming yang tengah berkembang pesat di berbagai belahan dunia.

---

Sebuah Kolaborasi Strategis: ROGA dan RGC

ROGA, asosiasi yang mewakili sejumlah operator taruhan daring terkemuka di dunia, dan RGC, lembaga nirlaba yang telah lama dikenal sebagai pionir dalam penelitian serta kebijakan permainan bertanggung jawab, telah bekerja sama selama lebih dari satu tahun untuk mengembangkan kerangka sertifikasi baru ini.

Sertifikasi tersebut disebut sebagai “Responsible Gaming Framework Certification”, dan akan berfungsi sebagai tolok ukur global yang menilai sejauh mana operator daring memenuhi standar kepatuhan sosial dan etika dalam menjalankan bisnis perjudian.

Menurut pengumuman resmi, kerangka ini akan menggabungkan evaluasi multi-dimensi, mencakup area seperti:

• Perlindungan pemain dan pencegahan kecanduan judi.

• Transparansi promosi dan iklan.

• Penggunaan teknologi AI dalam deteksi perilaku berisiko.

• Kebijakan privasi dan keamanan data pemain.

• Pendekatan perusahaan terhadap keberlanjutan sosial dan tanggung jawab korporat.

“Kemitraan ini adalah langkah besar menuju masa depan yang lebih aman bagi pemain dan lebih berintegritas bagi operator,” ujar Shelley White, CEO Responsible Gambling Council.
“Dengan sertifikasi baru ini, kami ingin membantu operator tidak hanya mematuhi peraturan, tetapi juga menjadi contoh praktik terbaik di seluruh industri.”

---

Sertifikasi yang Mendorong Akuntabilitas

Program sertifikasi ini dirancang bukan sekadar untuk memenuhi kepatuhan hukum, tetapi juga untuk mendorong akuntabilitas aktif di antara operator.
Artinya, perusahaan yang memperoleh sertifikasi tidak hanya akan diaudit secara administratif, tetapi juga harus menunjukkan hasil nyata dari kebijakan perlindungan pemain mereka.

Misalnya, operator harus mampu membuktikan bahwa mereka memiliki:

• Sistem pemantauan real-time untuk mendeteksi pola bermain yang tidak sehat.

• Tim khusus yang terlatih untuk intervensi dini terhadap pemain berisiko.

• Program edukasi pemain tentang perjudian yang bertanggung jawab.

• Mekanisme pengaturan batasan diri (self-exclusion dan limit deposit).

Selain itu, sertifikasi akan diperbarui setiap dua tahun, sehingga operator harus terus berinovasi dan memperbarui kebijakan mereka agar tetap memenuhi standar RGC-ROGA.

“Kami ingin memastikan bahwa tanggung jawab sosial bukan sekadar slogan, tetapi menjadi DNA dari seluruh ekosistem perjudian daring,” jelas Dr. Jonathan Michaels, Direktur Riset di ROGA.

---

Menyatukan Industri di Bawah Standar Global

Salah satu tantangan utama dalam industri iGaming adalah ketidakkonsistenan regulasi antarnegara. Beberapa yurisdiksi memiliki peraturan yang ketat, sementara lainnya masih longgar dalam hal perlindungan pemain.
Sertifikasi ROGA-RGC diharapkan menjadi penyatuan standar internasional yang dapat digunakan oleh regulator dan operator di seluruh dunia sebagai acuan universal.

Beberapa operator besar yang menjadi anggota ROGA, termasuk FanDuel, BetMGM, DraftKings, dan Fanatics Sportsbook, telah menyatakan komitmennya untuk mengikuti sertifikasi ini begitu resmi diberlakukan pada awal 2026.

“Kami percaya bahwa sertifikasi ini akan menjadi tolok ukur baru dalam membangun kepercayaan publik,” kata Amy Howe, CEO FanDuel.
“Ketika pemain tahu bahwa platform mereka telah diverifikasi oleh lembaga independen seperti RGC, kepercayaan dan loyalitas mereka akan meningkat.”

Langkah ini juga mendapat sambutan positif dari regulator di Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada. Beberapa di antaranya menyatakan niat untuk mengintegrasikan kerangka sertifikasi ini ke dalam proses lisensi lokal, menjadikannya bagian dari kewajiban hukum bagi operator di masa depan.

---

Teknologi dan Data: Inti dari Pendekatan Baru

Salah satu keunggulan utama sertifikasi ROGA-RGC adalah pemanfaatan teknologi canggih dan analisis data untuk meningkatkan efektivitas perlindungan pemain.

Melalui kerja sama dengan penyedia solusi AI dan big data, framework ini memungkinkan identifikasi perilaku pemain berisiko secara proaktif, bahkan sebelum terjadi kerugian besar.
Misalnya, sistem dapat mengenali perubahan mendadak dalam frekuensi taruhan, waktu bermain, atau pola pengeluaran pemain, lalu memberikan peringatan dini atau jeda bermain otomatis.

Pendekatan ini mencerminkan pergeseran dari model reaktif menjadi preventif, yang jauh lebih efektif dalam mengurangi risiko kecanduan dan dampak sosial dari perjudian.

“AI akan menjadi alat penting dalam menciptakan pengalaman bermain yang lebih sehat,” ujar Dr. Michaels.
“Namun teknologi harus selalu digunakan dengan prinsip etika dan transparansi agar tidak melanggar privasi pengguna.”

---

Menuju Industri yang Lebih Berkelanjutan

Dengan semakin banyaknya negara yang membuka pasar iGaming, sertifikasi seperti ini menjadi komponen vital dalam menjaga reputasi industri.
Selain memberikan panduan operasional bagi operator, sertifikasi ROGA-RGC juga menargetkan perubahan budaya di dalam perusahaan.

Operator yang berpartisipasi akan diminta untuk melaporkan metrik sosial tahunan, seperti jumlah pemain yang menggunakan alat kontrol diri, intervensi sukses terhadap pemain berisiko, serta investasi dalam penelitian dan edukasi publik.

Langkah ini sejalan dengan tren global menuju Environmental, Social, and Governance (ESG), di mana tanggung jawab sosial menjadi faktor utama dalam menilai keberlanjutan bisnis.

---

Kesimpulan

Peluncuran tolok ukur sertifikasi baru oleh ROGA dan RGC merupakan tonggak penting dalam evolusi industri perjudian global.
Dengan pendekatan berbasis teknologi, audit menyeluruh, dan komitmen terhadap tanggung jawab sosial, sertifikasi ini akan membantu mengubah citra iGaming menjadi lebih transparan, aman, dan beretika.

Di tengah meningkatnya tekanan publik dan regulasi, langkah ini menegaskan bahwa masa depan industri tidak hanya ditentukan oleh inovasi dan keuntungan, tetapi juga oleh integritas dan komitmen terhadap perlindungan pemain.

Jika diterapkan secara luas, sertifikasi ROGA-RGC berpotensi menjadi standar emas permainan bertanggung jawab global, membuka jalan bagi industri yang tidak hanya menghibur, tetapi juga peduli pada kesejahteraan semua pemainnya.