Kasus Terbaru 75 Penembakan Pekerja Migran Indonesia Di Malaysia
Migrant care mencatat 75 kasus terbaru penembakan migran indonesia di malaysia kasus terbaru terhadap migran indonesia dalam 20 tahun terakhir namun, pemerintah dinilai belum tegas dalam menghadapi masalah ini menyangkut berbagai kasus tersebut. Sementara itu, kekerasan dengan memakai senjata jadi gejala pelanggaran hak asas orang kepada pekerja migran.
Direktur eksekutif migrant care wahyu susilp mengatakan, penembakan terhadap lima WNI di perairan malaysia menambah deretan kasus PMI yang berhadapan dengan senjata otoritas malaysia. Dalam permasalahan yang terjalin pada Jumat( 24 atau 1 atau 2025), penembakan diprediksi dicoba oleh Agensi Penguatkuasaan Bahari Malaysia( APMM) ataupun Malaysia Coast Guard, serta aksi ini membunuh seseorang WNI serta menyakiti 4 yang lain.
Migrant Care menulis terdapat 75 permasalahan penembakan selama tahun 2005- 2025 serta nyaris seluruhnya tidak terdapat penanganan yang penting serta sungguh- sungguh. Penguasa Indonesia cuma melaksanakan business as usual, cuma semata- mata buat catatan keluhan diplomatik, namun tidak menjaga penanganan dengan cara berakhir alhasil mereka menyangka Indonesia tidak sungguh- sungguh. Serta, kesimpulannya masyarakat Indonesia diperlakukan sekehendak hati saja,” ucap Ajaran dikala dihubungi dari Jakarta, Rabu( 29 atau 1 atau 2025).
Menurut wahyu , Perlakuan ini diskrimanatif ini juga berlanjut di tataran penegakan hukum di malaysia. Terjadi standar ganda dari otoritas malaysia dalam menghadapi pekerja migran indonesia yang masuk tidak sesuai prosedur. para pekerja migran indonesia mendapatkan tindakan yang merupakan kekerasan hingga diskriminatif,
sedangkan para tuan serta wiraswasta yang mendatangkan mereka dengan metode bawah tangan tidak memperoleh aksi jelas.
Mereka sering mengkriminalisasi PMI yang undocumented salah satunya tindakan sangat tidak wajar untuk di lakukan tindakan koersif sampai melibatkan otoritas bersenjata, tetapi mereka tidak memberikan penghukuman terhadap pengguna jasa yang notabne majikan – masjikandan pengusaha perkebunan di malaysia.
Di sisi lain, Idrus Juga melihat hak-hak Pekerja migran indonesia perlu di perhatikan. Berdasarkan kasus terbaru 75 penembakan pekerja migran indonesia di malaysia berdasarkan data badan di malaysia perlindungan pekerja migran indonesia di malaysia
Leave a Reply